Cooler Master mengeluarkan headset terbarunya dengan seri MH600 yang terdiri dari tiga tipe, yaitu MH670, MH650 dan MH630. Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengulas MH670. Pada artikel kali ini, saya akan mengulas seri Cooler Master MH650, yuk simak ulasannya!
Pada paket penjualan seri MH650, tentu kita akan mendapat satu unit headset MH650 serta aksesoris penunjangnya seperti mikrofon detachable, konektor USB tipe C dan sleeve berwarna hitam. Pelengkap lainnya adalah kartu garansi dan petunjuk singkat pengoperasian headset tersebut.
Build quality pada seri MH650 terbilang cukup kokoh. Pada sisi samping headset, terdapat siluet logo Cooler Master dan balutan LED RGB yang bisa dikustomisasi oleh pengguna melalui software MasterPlus. Terdapat beberapa tombol yang ada di kedua sisi headset, yaitu tombol pengaturan volume, tombol mute mikrofon serta tombol pengaktifan surround sound.
Cooler Master MH650 menggunakan driver audio berukuran 50mm. Headset ini mempunyai fitur 71. virtual surround sound yang bisa diaktifkan melalui software ataupun tombol fisik pada sisi kanan headset. Untuk masalah konektivitas, MH650 masih menggunakan USB dengan pelapis berwarna emas untuk mencegah korosi. Bagian port mikrofon ditutupi dengan penutup karet, sehingga kamu bisa menutup port tersebut ketika tidak sedang menggunakan mikrofon.
Saya menggunakan headset ini untuk bermain game, menonton serial drama Korea, menonton film hingga mendengarkan musik. Saat saya melakukan pengujian menggunakan game Rainbow Six Siege dan Battlefield 3. Saat bermain kedua game tersebut, suara tembakan terdengar dengan sangat jelas. Pengalaman pertempuran menjadi lebih imersif apabila fitur 7.1 virtual surround sound diaktfikan. Suara bom, tembakan, lontaran peluru misil tentu terdengar lebih nyata. Selain itu, suara langkah kaki musuh cukup terdengar jelas, membuat pengguna dapat memperkirakan posisi musuh hanya dengan mendengar langkah kakinya.
Beralih ke penggunaan untuk menonton serial, film serta mendengarkan musik, headset ini mampu menghasilkan suara yang bagus, baik dari segi dialog, efek suara serta musik latar. Dikarenakan saya menggunakan headset ini untuk menonton drama Korea, saya merasakan mampu mendengar dialog berbahasa Korea cukup jelas dan menjadi paham tanpa melihat subtitle.
Penulis mencoba mendengarkan lagu-lagu favorit penulis dengan genre accoustic dan ballad, baik vokal maupun instrumen terdengar baik dan sangat jelas, membuat saya nyaman mendengar lagu menggunakan MH650. Pengalaman-pengalaman audio yang dihasilkan oleh MH650 sebenarnya tidak jauh berbeda ketika saya menggunakan seri MH670.
Pada bagian mikrofon, Cooler Master menyajikan kualitas terbaiknya. Saya mencoba untuk menggunakan MH650 pada saat melakukan presentasi kuliah online melalui Google Meets. Audiens pada presentasi tersebut mengatakan suara saya cukup jernih sehingga mempermudah audiens menangkap isi materi yang disampaikan. Saya juga kembali mencoba berkaraoke ria di VRChat, suara yang dihasilkan sama jernihnya, meskipun suara saya masih saja sumbang.
Membahas soal kenyamanan, MH650 terbilang cukup nyaman dikenakan, meskipun digunakan dalam jangka waktu yang lama. Alasannya adalah earpad dari MH650 menggunakan busa empuk dan lapisi oleh kain lembut. Clamping headset ini juga tidak terlalu rapat sehingga cocok bagi pengguna yang berkacamata seperti penulis atau bermain dengan menggunakan bando berbahan plastik. Namun perlu menjadi perhatian, apabila rambut kamu masih basah sehabis mandi, keringkan terlebih dahulu sebelum menggunakan headset ini. Dikhawatirkan air dari rambut yang masih basah dapat mengurangi masa pakai busa earpad.
Berbicara kompabilitas dengan software MasterPlus, program tersebut tidak hanya bisa mengatur LED RGB. Pada software MasterPlus kamu juga bisa mengatur mode yang disematkan oleh Cooler Master yaitu mode gaming, mode musik dan mode film. Kamu juga bisa mengatur equalizer sesuai dengan keinginan kamu. Selain itu, kamu bisa melihat status dari fitur 7.1 virtual surround sound.
Kekurangan headset MH650 ini hanyalah harganya yang sangat mendekati seri MH670. Perbedaan yang paling terlihat adalah fitur konektivitas wireless serta penggunaan kulit di earpad pada seri MH670, namun absen fitur RGB. Sedangkan MH650 hadir dengan LED RGB, tetapi masih menggunakan kabel sebagai konektivitasnya dan penggunaan busa pada earpad.
Kesimpulan dari ulasan MH650 adalah headset ini nyaman digunakan untuk kegiatan sehari-hari di depan komputer atau laptop, baik itu mendengar musik, menonton film atau bermain game. Kejernihan mikrofon MH650 juga cocok digunakan untuk pertemuan online melalui aplikasi-aplikasi conference. Hadirnya fitur LED RGB serta virtual surround sound menjadi alasan tambahan untuk meminang headset MH650.
Cooler Master MH650 dibanderol dengan harga mulai dari Rp 900.000-,. Headset tersebut bergaransi resmi NJT selama 2 tahun. MH650 bisa didapatkan melalui online marketplace ataupun toko komputer terdekat.